TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA- Perusahaan investasi milik pemerintah Singapura membeli saham perusahaan e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd senilai US$ 1 miliar.
Saham tersebut merupakan milik SoftBank Group Corp, pemegang saham terbesar Alibaba.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (2/6/2016), Alibaba menyebut, dua perusahaan investasi Singapura, yaitu GIC Pte Ltd dan Temasek Holdings masing-masing merogoh kocek sebesar US$ 500 juta.
Harga beli saham tersebut senilai US$ 74 per lembar.
GIC dan Temasek membenarkan transaksi itu, namun menolak memberikan komentar lebih lanjut.
Sebelumnya, Temasek sudah memiliki saham di Alibaba.
Pembelian saham ini akan menambah porsi kepemilikannya.
Seperti diketahui, SoftBank Group berencana melego kepemilikannya di Alibaba senilai total US$ 7,9 miliar.
SoftBank berusaha memangkas beban utang di induk perusahaan. Meski demikian, perusahaan Jepang ini akan tetap menjadi pemegang saham terbesar Alibaba.
Wakil Ketua Eksekutif Joe Tsai mengatakan, Alibaba juga membeli sahamnya sendiri dari SoftBank sekitar US$ 2 miliar. Sisanya akan diambil oleh para senior eksekutif dan pendiri perusahaan lainnya.
"SoftBank juga menawarkan surat utang senilai US$ 5,5 miliar yang dapat ditukar dengan saham Alibaba dalam tiga tahun," kata Tsai seperti dikutip Reuters, Kamis (2/6).
Reporter: Dupla Kartini