Pihaknya masih menunggu proses uji coba selesai dan mendapatkan izin operasi dari Kementerian Perhubungan.
"Kami menunggu izin pengoperasian dari Menteri," terangnya.
Sejauh ini baru Garuda Indonesia yang bisa beroperasi di Terminal 3 Ultimate.
Jika sudah mengantongi izin operasi, Garuda Indonesia bisa beroperasi di Terminal baru mulai 20 Juni 2016.
Selain persiapan maskapai, menurut Faik Fahmi, Direktur Komersial Angkasa Pura II, pihaknya juga mempersiapkan area komersial Terminal Ultimate.
Seperti gerai makanan dan ritel. "Ada 15 penyewa yang sanggup buka tanggal 20 Juni nanti," ungkapnya.
Selain gerai tersebut, Angkasa Pura II berharap pada tanggal tersebut juga sudah bisa mengoperasikan satu loungue (tempat tunggu VIP), milik Garuda Indonesia.
Sedangkan ruang tunggu milik Angkasa Pura II saat ini tengah tahap pengerjaan dan bisa beroperasi tahun depan.
Bila rencana ini berjalan lancar, para pemudik Lebaran yang memakai maskapai Garuda sudah bisa merasakan sensasi Terminal 3 Ultimate yang diklaim tidak kalah dengan bandara luar negeri semacam Changi, Singapura.
Terminal anyar ini memang sengaja disiapkan untuk menambah daya tampung di bandara internasional Soekarno Hatta.
Pembangunan tahap I dirancang untuk bisa menampung sekitar 15 juta penumpang per tahun.
Ketika tahap II siap beroperasi Maret 2017, kapasitasnya akan bertambah menjadi 25 juta penumpang per tahun.
Reporter: RR Putri Werdiningsih