News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gerbong Kereta Buatan Indonesia Diborong Bangladesh

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pemindahan gerbong kereta api dari truk pengangkut ke kapal kargo Seiyo Spring di Terminal Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (30/3). PT Industri Kereta Api (Inka) akan mengekspor sebanyak 15 unit gerbong kereta api jenis Meter Gauge (MG) dan Board Gauge (BG) pada tahap pertama dari 150 unit ke Bangladesh. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) (Persero) berhasil membuat kereta yang digunakan di jalur kereta di Bangladesh.

Perseroan mendapatkan kontrak memasok kebutuhan kereta di Bagladesh pada 2015.

Sejak saat itu INKA langsung melakukan produksi dengan target penyelesaian pada akhir 2016.

Dalam proses tender sendiri, INKA berhasil mengalahkan beberapa perusahaan kereta ternama dari Tiongkok.

"Jumlah gerbong yang dipesan Bangladesh sendiri sebanyak 150 kereta penumpang," ujar Humas PT INKA, M Colik, Minggu (26/6/2016).

Dari jumlah itu terbagi dalam dua jenis yaitu 100‎ unit Meter Guage/MG (digunakan untuk rel 1000 mm) dan 50 unit Broad Guage/BG (digunakan untuk rel 1676 mm).

Untuk yang MG tipe tempat duduk yang diaplikasiakan 2-2 yaitu dua seat di sebelah kiri dan ‎dua seat di sebelah kanan dengan di tengah-tengahnya sebagai jalan.

Sementara untuk yang BG memiliki kursi 2-3.

"Secara model, kereta yang diekspor ke bangladesh ini sedikit berbeda dengan yang beroperasi di Indonesia saat ini," jelas Colik.

Sesuai dengan karakteristik masyarakat Bangladesh yang masih memiliki tradisi naik penumpang hingga ke atap kereta, maka unsur utama dari kereta tersebut adalah kekokohan rangka dan body.

Sementara opsi aerodinamis menjadi hal yang tidak terlalu dipertimbangkan.

‎Kereta buatan INKA ini di Bangladesh dinamakan Sonar Bangla Express yang menempuh rute Kota Dhaka ke Citagong.

Peresmian kereta sendiri dilaksanakan, Sabtu (25/6/2016) langsung oleh Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina Wajed.

Dari Indonesia sendiri dihadiri direksi INKA yang dipimpin Direktur Utama‎ Agus H Purnomo.

Selain itu juga dihadiri beberapa perwakilan dari Kementerian BUMN dan Exim Bank. ‎

INKA terus meningkatkan ekspansi bisnisnya ke beberapa negara baik di Asia ataupun di Timur Tengah.

Selain saat ini sudah memasok Bangladesh, INKA sedang menjadikan Vietnam, Srilanka, dan Mesir sebagai target ekspor gerbong kereta selanjutnya.‎ ‎

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini