TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sub Tata Usaha Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan Dishub Prov DKI Jakarta, Ahmad Syarif mengatakan, Terminal Terpadu Pulogebang akan mulai beroperasi penuh usai arus balik Lebaran 2016.
"Operasi Terminal Pulogebang secara massif akan kami gunakan setelah arus balik Lebaran. Sekarang masih tahap sosialisasi," ujarnya di Terminal Rawamangun, Jakarta, Minggu (3/7/2016).
Terminal yang disebut-sebut sebagai yang terbesar di Asia Tenggara itu menurut Ahmad sudah beroperasi pada arus mudik lebaran tahun ini. Namun faktanya hanya beberapa perusahaan otobus yang menaruh armadanya di terminal tersebut.
Total penumpang yang sudah diberangkatkan dari Terminal Pulogebang baru mencapai 567 pemudik.
Kata Ahmad, berbagai cara sudah ditempuh untuk mendorong agar perusahaan otobus memanfaatkan Terminal Pulogebang untuk titik awal keberangkatan penumpang ke berbagai kota tujuan.
Saat ini, bus yang semula melayani perjalanan dari Terminal Rawamangun dan Pulogadung yang akan mengarah ke daerah Jawa, sudah dialihkan ke Pulogebang secara bertahap.
"Nantinya, kami akan paksakan ke Pulogebang. Tapi yang luar Jawa, sementara ini masih kami arahkan ke Pulogadung dan Rawamangun," tambahnya.
Sementara untuk Arus Balik, bus akan tetap menuju Terminal Rawamangun dan Pulogadung, karena banyak masyarakat yang belum mengetahui letak Terminal Pulogebang dan bagaimana cara untuk mencapai ke rumahya dari Terminal tersebut.
"Kalau arus balik, kami akan tetap mengarahkan bus dari Jawa maupun luar Jawa ke Terminal Pulogadung dan Rawamangun. Ke depan, kami akan arahkan ke Pulogebang," jelas Ahmad.