Laporan wartawan Tribunnews.com Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Program Laku Pandai menguntungkan dua pihak, nasabah dan bank.
Hal ini dikatakan Achmad Nusjirwan Sugondo, Head of Product BTPN Wow! di Kota Batu, Sabtu (27/8/2016).
Menurut Achmad Laku Pandai bakal mendorong peningkatan nilai transaksi perbankan (point of sales) bagi nasabah. Nasabah mendapatkan akses yang lebih mudah untuk mendapatkan layanan perbankan.
Tak hanya menguntungkan nasabah, Laku Pandai juga membantu bank yang mengikuti program ini.
"Pada saat yang sama Laku Pandai akan menurunkan beban operasional bak karena tidak perlu membangun infrastruktur berupa kantor cabang," ujar Achmad.
"Pada akhirnya hal ini akan menguntungkan masyarkat luas," imbuh Achmad.
Lalu Pandai adalah singkatan dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif. Laku Pandai adalah program penyediaan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya. Penyediaan ini melalui kerjasama dengan pihak lain (agen bank) . Penggunaannya juga didukung oleh sarana teknologi informasi.
BTPN mendukung inovasi layanan Laku Pandai. Inovasi ini menjadi kunci utama untuk membuka akses keuangan bagi segmen mass market.
Hingga akhir Juni 2016, jumlah agen BTPN Wow! mencapai 35 ribu agen. Jumlah nasabah BTPN Wow! mencapai 700 ribu nasabah. Khusus Kabupaten Malang, terdapat 750 agen dan 15 ribu nasabah.
Saat ini terdapat 13 bank yang mengikuti LAKU PANDAI. Di antaranya Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BTPN, BCA, Bank Sinarmas, BPD Kaltim, Bukopin, BRI Syariah, Bank Sahabat Sampoerna, BJB, dan Bank Jateng.
Dari 13 bank yang menjalankan LAKU PANDAI, terdapat 104.700 agen. Jumlah nasabah LAKU PANDAI mencapai 1.626.068 nasabah. Total nilai tabungan nasabah mencapai Rp 63,7 miliar.