Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan total alokasi anggaran sebesar Rp 97,9 triliun di APBN-P 2016.
Dari jumlah tersebut, dana yang telah dibelanjakan sebesar 43,44 persen untuk sisi nilai rupiahnya dan 50,26 persen dari sisi realisasi fisiknya sampai dengan 29 Agustus 2016.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, capaian tersebut lebih baik jika dibandingkan tahun lalu pada tanggal yang sama.
Dalam hal ini capaiannya hanya 29,06 persen untuk realisasi keuangan pada periode yang sama.
Basuki menargetkan, hingga akhir Desember tahun ini realisasi serapan anggaran sekitar 93 persen. Karena hal itu Basuki tidak mau pegawainya bekerja lambat dan santai.
"Jangan kerja slow harus cepat. Tidak bisa kita bekerja dengan ritme slow,” ujar Basuki di Jakarta, Senin (29/8/2016).
Sementara itu untuk persiapan tahun anggaran 2017, Basuki berharap agar lebih siap dalam melakukan pelelangan dini.
Dia menargetkan dapat melakukan pelelangan dini pada Oktober 2016.
“Kita bisa mulai dengan programing yang bagus, mulai bulan Oktober sudah bisa dilakukan lelang dini. Diharapkan Januari 2017 semua paket pekerjaan sudah 40-50 persen terkontrak,” papar Basuki.