TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan untuk pembebasan lahan di tol Pejagan-Pemalang rampung pada November 2016. Karena Basuki ingin mengejar penyelesaian proyek untuk lebaran 2017 ditambah ruasnya.
“Semua November Oktober ini ditargetkan selesai untuk Pejagan Pemalang," ujar Basuki, Jumat (2/9/2016).
Selain mengejar penyelesaian tol Pejagan-Pemalang, Menteri Basuki juga mengungkapkan pada saat ini telah memulai pekerjaan pembangunan flyover di lima perlintasan sebidang di Kabupaten Tegal dan Brebes.
Lima perlintasan sebidang kereta api itu berada di lintas Prupuk-Songgom atau di Klonengan, Prupuk Kabupaten Tegal; Ketanggungan, Kesambi, Karangsawah, dan Kretek yang berada di Kabupaten Brebes.
“Untuk rekayasanya, misalnya keluar Pejagan terus ke Prupuk itu hari ini sudah mulai dilelang tanggal 1 September ini untuk pembuatan lima flyover perlintasan kereta api," jelas Basuki.
Basuki berharap dengan dibangunnya flyover perlintasan kereta api tersebut dapat membantu rekayasa lalu lintas, jika terjadi kemacetan panjang dan kendaraan akan diarahkan keluar di Pejagan.
Ditambahkannya lima lintasan kereta ini setiap hari dilalui 72 lintasan dan pada saat mudik itu ada 92 lintasan, kalau satu lintasan lima menit itu sudah 550 menit jadi berapa jam itu satu harinya untuk berhenti menunggu lintasan.
Ia mengaku telah mendapat surat dukungan dari Kapolri untuk segera membangun flyover perlintasan kereta api tersebut. “Sudah mendapat surat dukungan dari Pak Kapolri bahwa ini harus segera dilakukan. Dengan dasar itu saya lakukan sekarang mudah-mudahan harus selesai sebelum mudik 2017,” kata Basuki.