TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) mendukung program-program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, & Transmigrasi dalam memperkuat perekonomian desa.
Langkah konkretnya BNI memperkuat layanan perbankan di Kota Terpadu Mandiri (KTM) di Kawasan Transmigrasi (KTM).
Penguatan layanan perbankan tersebut antara lain dilakukan dengan membuka agen-agen Laku Pandai atau Agen46. Hal itu merupakan upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah pedesaan.
"Kehadiran agen 46 di Bumdes dan RPK di KTM Telang, dimanfaatkan masyarakat bertransaksi keuangan seperti pembukaan rekening, transfer, tarik tunai, pembelian pulsa, telpon pembayaran listrik, dan lain nya, tanpa harus datang langsung ke kantor Bank, " ujar Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto, Rabu (7/9/2016).
Untuk memaksimalkan penguatan ekonomi di KTM Telang, BNI juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai kredit mikro dan KUR senilai Rp 500 juta untuk membangun RMP.
Selain itu, BNI juga menyerahkan 5 hand tractor sebagai bentuk dukungan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian setempat.
Dengan dikembangkan KTM ini maka akan sangat membantu Masyarakat untuk dapat langsung menjual berbagai hasil produksinya. Sehingga hal itu dapat memotong beberapa rantai distribusi yang membebani biaya penjualan.
"KTM membantu masyarakat membeli barang kebutuhannya yang disediakan oleh Rumah Pangan Kita dengan harga pasar terjangkau karena harganya sudah dikontrol oleh pemerintah," kata Suprajarto.