TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah memicu melonjaknya harga minyak, Selasa (27/9/2016).
Harga minyak naik sekitar tiga persen saat pertemuan antara negara-negara produsen minyak terbesar dunia digelar di Aljazair.
Reuters mencatat harga minyak berjangka Brent ditutup naik 3,2 persen menjadi 47,35 dolar AS per barel pada Selasa.
Sedangkan, minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik 3,3 persen menjadi 45,93 dolar AS per barel.
Sebelumnya, WTI sempat menyentuh sesi tertinggi pada 46,20 dolar AS per barel.
Penguatan harga terjadi setelah terus melemah sejak Jumat (23/9/2016), yang dinilai akibat spekulasi soal hasil pertemuan di Aljazair itu.
Pertemuan OPEC digelar untuk membahas bagaimana upaya untuk mendorong harga minyak yang anjlok selama dua tahun terakhir.
Anjloknya harga minyak disebabkan oleh membanjirnya pasokan minyak mentah.
Pertemuan dilakukan secara informal di sela-sela berlangsungnya Forum Energi Internasional di Aljazair, pada 26-28 September 2016.
Dalam kesempatan itu, dibahas kemungkinan untuk membatasi output, namun hal itu ditolak oleh Iran, yang baru lepas dari sanksi Barat.
Meski demikian, beberapa negara lain anggota OPEC berharap ada penyelesaian yang didapat dari pertemuan itu terhadap surplus minyak mentah. (CNBC/Reuters)