TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tahap akhir kompetisi Diplomat Success Challenge Market Challenge baru saja digelar di tiga kota secara berurutan, Surabaya, Yogyakarta dan Bandung.
Mereka yang disebut para challenger ini kemudian melalui seleksi tahap dua yakni audisi yang meloloskan 10 challenger untuk masuk babak 3 yakni Market Challenge. Pada tahap ini mereka harus bertarung menjalankan proses usaha sesungguhnya.
“Segala keriuhan pada tahap ini, dari awal sampai akhir bisa disaksikan publik melalui stasiun TV One mulai tanggal 9 Oktober 2016 mendatang,” demikian ujar Surjanto Yasaputera, atau yang akrab disapa Pak Sur, selaku Chief Board of Commissioner Diplomat Success Challenge dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/9/2016).
Market Challenge merupakan babak yang menuntut kesiapan fisik, mental dan juga bagaimana berpikir secara stategis dari para peserta. 10 challenger dikelompokkan menjadi dua kelompok, yakni Kelompok Black dan Kelompok Gold yang masing-masing beranggotakan 5 orang.
Mereka harus berlomba menghadapi 3 tantangan bisnis berbeda di 3 kota berbeda. Pada setiap tantangan bisnis tim juri menilai kemampuan para challenger dalam mengolah data dan strategi, message to deliver, proses produksi, partisipasi individu dan kelompok serta hasil penjualan.
Kompetisi di mulai di kota Surabaya pada 27 Agustus, berlanjut ke Yogyakarta pada 31 Agustus dan berakhir di Bandung pada 7 September 2016. Tiga orang juri menguji dan menilai setiap team dengan berbagai pertanyaan kritis.
“Kompetisi ini memberikan tantangan riil yang nantinya pasti akan dijumpai peserta dalam dunia bisnis mereka. Ditambah lagi, mereka juga harus menjaga stamina fisik dan emosi karena harus bergerak di tiga kota dalam kurun waktu 2 minggu penuh,” kata Pak Sur.
Rangkaian tantangan bisnis juga dirancang sebagai penjabaran konsep 3P, yakni Paham, Piawai dan Persona, yakni nilai-nilai yang telah diyakini akan menjadi kunci sukses bagi wirausaha yang dirumuskan oleh tim DSC selama 7 tahun program DSC dilaksanakan.