TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki musim penghujan, PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta melakukan antisipasi guna memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan KA di wilayahnya.
Antisipasi yang dilakukan dikonsentrasikan di titik-titik rawan bencana seperti longsor dan banjir.
Total, ada 65 titik rawan banjir dan longsor yang sebagian besar berada di lintas Bogor – Sukabumi.
"Kami siapkan 42 personil yang berjaga 24 jam penuh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Senior Manager PT KAI Daop 1 Jakarta Sapto Hartoyo, Jakarta, Jumat (14/10/2016).
Menurutnya, 65 titik daerah rawan bencana itu yakni, Rangkasbitung – Serang 3 titik, Manggarai - Bogor 5 titik, Bogor – Sukabumi 57 titik.
Selain menempatkan personil untuk menjaga daerah rawan tersebut, kata Sapto, PT KAI Daop 1 Jakarta juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di setiap resort, namun juga dipusatkan di 5 titik stasiun yakni Rangkasbitung, Manggarai, Cikampek, Jatinegara, Sukabumi, Tanahabang.
"Sedangkan untuk operasional di stasiun, antisipasi dilakukan dengan lebih mengetatkan pengawasan terhadap perjalanan KA, dengan Kepala Stasiun sebagai koordinatornya," tutur Sapto.