TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Ignasius Jonan menjadi Menteri ESDM baru pada Jumat (14/10/2016). Bukan hanya itu, ia juga menunjuk Archandra Tahar menjadi Wakil Menteri ESDM.
Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto mengatakan, setelah ditunjuk jadi Menteri ESDM, setumpuk pekerjaan rumah alias masalah telah menunggu Jonan.
Masalah pertama, berkaitan dengan produksi minyak dalam negeri yang sejak 2001 terus turun. Menurutnya, Jonan harus segera mengevaluasi permasalahan penurunan produksi minyak tersebut.
"Barangkali evaluasi terhadap UU Migas juga perlu dilakukan," katanya di Komplek Istana Negara, Jumat (14/10).
Masalah kedua, investasi di sektor gas. Dwi mengatakan, Jonan harus segera memikirkan cara tepat untuk membuat investasi di sektor gas menjadi lebih efesien sehingga harga gas industri bisa diturunkan. (Agus Triyono)