Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertagas Niaga (PTGN), anak perusahaan PT Pertamina Gas siap mendukung kebutuhan gas untuk pembangkit listrik yang akan dibangun PT Wahyusamudra Indah (WSI).
Komitmen PTGN dalam mendukung kebutuhan gas untuk pembangkit listrik di Pelabuhan tersebut tertuang di dalam nota kesepahaman yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada tanggal 10 Juni 2016.
Berdasarkan MoU tersebut, PTGN akan memasok gas sebanyak 6 MMSCFD pada tahap awal.
Presiden Direktur PTGN Linda Sunarti mengatakan MoU yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu bersama WSI akan menjadi landasan pelaksanaan kerjasama jual beli gas bumi antara PTGN dan WSI.
“Kami sangat mendukung dan mendorong bagi terwujudnya proyek pelabuhan dan terminal peti kemas dari PT WSI, di Muaro Jambi yang diyakini akan semakin memacu perekonomian setempat," ujar Linda, Kamis (27/10/2016).
Pembangunan pelabuhan dan fasilitas penunjangnya akan dimulai pada awal 2017 dan tuntas pada 2019.
Adapun, pembangkit yang akan dibangun berupa Pembangkit Listrik Tenaga Gas dengan kapasitas 25 MW sebelum dikembangkan menjadi sekitar 200 MW.
Proyek tersebut sebagai upaya untuk menangkap peluang pasar industri yang diyakini akan semakin tumbuh di Jambi.
“Prospek ini tentu saja kami tangkap sebagai peluang bagi peningkatan permintaan gas di masa mendatang, khususnya di kawasan industri di Jambi dan sekitarnya,” ungkap Linda.
PT Wahyu Samudraindah merupakan Badan Usaha Pelabuhan yang telah mendapatkan penunjukan dari Menteri Perhubungan sebagai pelaksana proyek pembangunan dan pengelolaan Pelabuhan Umum swasta murni pertama di Indonesia.
Pelabuhan yang akan dibangun dengan dana swasta murni ini merupakan pelabuhan umum dan Terminal Peti Kemas yang berlokasi di Desa Tebat Patah, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.