TRIBUNNEWS.COM - Citi Microenterpreneurship Awards (CMA) 2016-2017 kembali digelar di Hotel Grand Mahakam, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017) lalu.
Ajang yang digelar oleh Citi Indonesia yamg bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia ini merupakan agenda rutin tiap tahun sebagai bentuk penghargaan apresiasi bagi para wirausaha mikro serta lembaga keuangan mikro terbaik.
Adapun acara yng dielat untuk ke-12 kali ini merupakan inisiatif dan program unggulan citi yang didanai oleh Citi Foundation. Selama penyelenggaraan CMA, ajang ini telah berhsil menraik lebih dri 5.500 pengusaha mikro serta telah memberikan penghargaan ke lebih dari 120 pengusaha mikro.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun, Chief Executive Officer Citi Indonesia, Batara Sianturi, mengungkapkan bahwa, kemandirian wirausahwan selalu berawal dari hal-hal terlebih dahulu. Dirinya yakin, semakin banyak masyarakat yang berani dan siap berwirausaha yang dimulai dari skala mikro, maka semakin besar peluang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai inisiatif global dan program unggulan Citi Indonesia yang didanai oleh Citi Foundation, Citi Microenterpreneurship Award bertujuan untuk meningkatkan wawasan mengenai pentingnya kewirausahaan dan akses keuangan bagi pengusaja mikro," kata dia usai acara tersebut.
Ia mengungkapkan, acara ini sejalan dengan program dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah RI dalam mewujudkan Strategi Nasional Keuangn Inklusif (SNKI). Ia menyatakan, akan terus menggalakkan program CMA ini.
"Kita fokus serta diselaraskan dengan program OJK. Kita lihat program ini sesuai dengan arahan beserta eksekusinya disesuaikan setiap tahun," ujarnya.
Penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada satu orang saja, tapi diberikan kepada pengusaha mikro yang terbagi dalam lima kategori, yaitu kategori Green untuk pengusaha yang menjalankan usahanya dengan ramah lingkungan, Agriculture untuk pengusaha yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan, Service untuk pengusaha yang bergerak di bidang jasa dan layanan (termasuk kuliner), Fishery untuk pengusaha yang bergerak di bidang perikanan, dan Innovative untuk pengusaha kreatif yang memperkenalkan ide atau nilai tambah baru (termasuk fesyen dan kerajinan).
CMA juga memberikan tiga penghargaan khusus,yaitu Young Microentrepreneur untuk pengusaha muda terbaik dibawah usia 30 tahun, Microentrepreneur of the Yearuntuk pengusaha terbaik dari semua kategori, dan Best Woman Microentrepreneur untuk pengusaha wanita terbaik.
Dalam kesempatan itu, Pemenang kategori 'Young Entrepreneur' dalam Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) 2016-2017, Endi Putra Roza mengaku sangat senang dan bangga dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh Citi Indonesia bekerjasama dengan Mercy Corps tersebut.
Pasalnya, kegiatan ini menurutnya bukan seperti ajang lainnya yang kegiatannya hanya berkompetisi saja. Berbagai macam ilmu yang berkaitan dengan pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), banyak didapatkan oleh pria yang berasal dari Kecamatan Lareh Sagohalaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat ini disini.
"Luar biasa. Jangankan menang, berkesempatan dapat pelatihan disini, didatangkan dari kampung ke Jakarta, itu sangat luar biasa bagi saya. Disini saya banyak mendapat informasi," kata Endi saat ditemui di acara CMA 2016-2017 yang digelar di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu (9 Mei 2017).
Beberapa hal yang didapatkan saat pelatihan dalam tahap bootcamp, lanjut Endi, antara lain yakni soal bagaimana meningkatkan produksi dengan tetap mengedepankan efisiensi. Kemudian juga tentang bagaimana memasarkan produk yang lebih baik, antara lain dengan good packaging sampai dengandigital marketing.