Ravi menambahkan bahwa dalam menggerakkan kembali industri dalam negeri untuk memaksimal potensi nasional tidak terlepas dari fasilitas pemerintah.
“Skemanya harus jelas, targetnya seperti apa, kewajiban industri apa saja, bagaimana insentif pemerintah misalnya atas kontribusi ekspor atau pengembangan infrastruktur atau juga bisa berupa insentif pengurangan biaya energi dan sebagainya,” katanya.
Dia menambahkan bahwa dengan kejelasan pada roadmapini akan menggerakkan pelaku bisnis untuk kembali optimis dalam memandang masa depan industri.
APSyFI menghimbau pemerintah untuk dapat memberikan perhatian dan serius dalam menghadapi kondisi kritis ini.
Strategi dan roadmap yang tepat sangat diharapkan agar industri strategis ini dapat segera diselamatkan.
“Kita punya kemampuan untuk bangkit lagi, tapi tentu harus dilakukan secara bersama-sama”, kata Ravi.