TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Panasia Griya Mekarasri (Ciputra Group) sebagai pengembang CitraLand Cibubur, meluncurkan proyek hunian terbaru di kawasan mega klaster Monteverde, klaster Caryota dan Aphandra. Dari 320 unit rumah yang dipasarkan, hunian di proyek yang memiliki luasan lahan 220 hektare (ha) ini terbilang laris diminati pembeli.
Managing Director Ciputra Group, Harun Hajadi, mengatakan, minat konsumen terhadap proyek ini cukup tinggi. Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan Nomor Urut Pendaftaran (NUP) telah melampaui angka 500. Hal ini memiliki arti, kata dia, konsumen sangat serius untuk memiliki hunian di perumahan ini.
"Kawasan mega klaster Monteverde nantinya akan memiliki lima klaster. Adapun unit hunian yang ditawarkan saat ini berada di dua lokasi, klaster Caryota dan Aphandra," kata Harun Hajadi, di Hotel Ciputra Cibubur, Minggu (14/5/2017).
Menurut Harun Hajadi, pihaknya cukup surprise melihat hasil penjualan perdana CitraLand Cibubur. Terlebih, kata dia, launching perdana di kedua klaster, Caryota dan Alphanda, habis diserap pembeli (sold out).
"Penjualan hari ini melampaui target yang kami harapkan, yang mematok penjualan di angka 70 persen. Antusiasme konsumen ini diluar perkiraan kami," tambahnya.
Ciputra Group sendiri, kata Harun Hajadi, merupakan pengembang yang memiliki proyek paling banyak di koridor Trans Yogi, dengan mengembangkan tiga perumahan, yaitu CitraGran, Citra Indah, Citraland Cibubur.
"Ketiganya ditujukan untuk segmen berbeda. CitraGran untuk kalangan menengah atas, Citra Indah untuk menengah bawah, dan Citraland Cibubur untuk segmen menengah," paparnya.
Menurut Harun, pihaknya optimistis melihat perkembangan yang dimiliki oleh Citraland Cibubur, sebagai destinasi hunian dan kawasan bisnis baru di wilayah Timur Cibubur.
"Perkembangan Cibubur ke depan, pastinya akan mengarah ke wilayah sekitarnya. Salah satunya, wilayah Cileungsi. Dengan demikian, hunian yang ada pastinya akan ikut berkembang," pungkasnya.