News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GMF-MMF Sepakati Kerja Sama Perawatan Pesawat milik Perkasa Flight School

Penulis: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kerja Sama Operasi antara PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF) dan Merpati Maintenance Facility (MMF) melakukan penandatanganan kerja sama strategis dengan PT Mitra Aviasi Perkasa (MAP) yang merupakan perusahaan pemilik sekolah pilot Perkasa Flight School.

Penandatangan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Kepala KSO GMF-MMF, Pahala Pardede dan Direktur Utama MAP, Septo Adjie Sudiro di Hangar 4 GMF.

Hadir juga pada penandatanganan tersebut President & CEO GMF, Iwan Joeniarto beserta jajarannya, Direktur Utama MMF Suharto, jajaran manajemen KSO GMF- MMF serta manajemen MAP.

Dalam sambutannya, Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto berkata bahwa kerjasama ini juga dilakukan dengan sebagai salah satu bentuk penawaran KSO GMF – MMF dalam memberikan pelayanan Total Maintenance Solution dari sebuah MRO.

“Kami berharap perawatan pesawat yang dilakukan oleh MAP bisa lebih efektif dan efisien’’ kata Iwan. S

elaras dengan pernyataan Iwan, Direktur Utama MAP, Septo Adjie Sudiro mengatakan pemilihan KSO GMF-MMF untuk dipercayakan merawat pesawatnya tidak lain karena total solutions, kredibilitas dan pengalaman yang dimiliki KSO anak BUMN ini.

“Dengan menggandeng KSO GMF-MMF, Perkasa Flight School dapat fokus pada core bisnisnya, yaitu sebagai penyedia jasa pendidikan dan pelatihan penerbang,” tambahnya lagi.

Septo juga menyampaikan bahwa pasar perawatan pesawat flying school ini cukup besar. Di Indonesia sendiri terdapat sekitar 280 pesawat yang dikelola oleh 21 flying school.

“Dengan potensi market, hanya untuk overhaul engine saja sebesar 3,5 Juta USD pertahun, dimana saat ini overhaul engine pesawat-pesawat tersebut masih dikirim keluar negeri, potensi ini belum termasuk pendapatan dari Base Maintenance, Line Maintenance dan Retrofit. Hal ini menjadi satu peluang bagi maintenance provider seperti KSO GMF-MMF ini untuk bisa menggarap pasar tersebut,” ujar Septo.

Kerja sama antara KSO GMF-MMF dan MAP bertujuan untuk melakukan pekerjaan perawatan 18 pesawat jenis general aviation milik MAP. Saat ini MAP memiliki berbagai tipe pesawat, yaitu Cessna 172P, Piper Warrior II, Piper Warrior III dan Piper Seminole.

Iwan juga menambahkan bahwa MAP yang merupakan flying school terbesar ketiga di Indonesia merupakan customer terbesar dari sisi jumlah pesawat dan jenis maintenance yang dilakukan oleh KSO GMF-MMF sejauh ini.

‘’ Hal ini menunjukkan perkembangan positif KSO dalam meraup pasar general aviation dalam negeri,’’ tambah Iwan. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat menyumbang pendapatan kurang lebih 15% dari total target pendapatan KSO GMF-MMF di tahun 2017.

Iwan juga mengatakan bahwa kerja sama dengan MAP ini merupakan pekerjaan cukup besar yang dilakukan untuk memfasilitasi institusi pendidikan khususnya sekolah pilot. Kerja sama dengan sekolah penerbang sudah dilakukan KSO GMF-MMF pada bulan Februari 2017 silam melalui penandatanganan MoU dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (BP3B) untuk perawatan pesawat Cessna 172 yang bertujuan untuk pengembangan kapabilitas dan kapasitas meliputi airframe, engine & propeller, komponen serta special services. ‘’Mayoritas Fliying School menggunakan pesawat jenis general aviation untuk pendidikan dan pelatihan penerbang. Bekerja sama dengan flying school merupakan langkah strategis kami karena pesawat yang digunakan

sesuai dengan fokus bisnis KSO ini,’’ tutup Iwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini