News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KKP Luncurkan Alat Bantu Monitoring Armada Kapal Perikanan

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara kerja vessel monitoring aid (VMA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan alat bantu monitoring armada kapal perikanan (vessel monitoring aid/VMA) di Balai Pelabuhan Perikanan Pantai (BPPP) Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (22/8).

Alat bantu ini merupakan hasil kerja sama rancang bangun Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) dengan PT. Unggul Cipta Teknologi (UCT).

Hal ini bisa melalui integrasi teknologi Global Positioning System (GPS) dan radio komunikasi untuk meningkatkan efektifitas pengelolaan perikanan dan ketaatan armada perikanan berukuran < 30 Gross Tonnage (GT).

"Untuk memantau, mengendalikan dan mengawasi armada kapal perikanan serta berkemampuan untuk mengisi logbook perikanan secara elektronik," ujar Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja.

VMA yang dipasang di kapal perikanan berfungsi sebagai alat bantu navigasi, GPS, realtime online positioning, Elektronic Fishing Logbook, Distress signal SOS (dalam satu jaringan) dan Layanan pesan singkat (dalam satu jaringan).

“Fungsi-fungsi utama dari teknologi VMA ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan nelayan untuk meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan nelayan saat mereka melaut," jelas Sjarief.

Sementara itu, fitur realtime online possitioning lebih melekat ke peran pemerintah sebagai pemantau, dan pengendali (monitoring & control. Pengawasan dilakukan sejak nelayan di darat hingga kembali ke darat.

Pemerintah dapat melakukan tindakan preemptive (pencegahan) sebelum terjadi pelanggaran; tindakan persuasif dengan melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha /kegiatan perikanan. Hal itu untuk meningkatkan kesadaran/ketaatan hukum serta responsif untuk melakukan penindakan dan penanganan terhadap pelanggaran (penyidikan).

“Tentunya ini akan memberikan kemudahan tidak hanya untuk nelayan tapi juga pemerintah untuk memantau keluar-masuknya armada perikanan pelabuhan, memantau aktifitas armada di area fishing ground," papar Sjarief.

Fitur tersebut dikembangkan untuk menjamin keselamatan pelayaran para nelayan. Hal itu dilakukan dengan memaksimalkan jaringan transmisi komunikasi data antar kapal pengguna VMA yang difasilitasi juga dengan layanan pesan singkat short messaging system (sms).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini