TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menarik masyarakat menggunakan transaksi non tunai, pemerintah memberikan diskon sampai 10 persen. Namun hasilnya belum cukup memuaskan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan pemerintah sedang cari cara baru mengajak masyarakat pakai transaksi non tunai. Salah satu caranya menawarkan hadiah mobil.
"Kayaknya karena diskon enggak terlalu pengaruh ya? Tapi kalau hadiahnya mobil lebih bersemangat," ungkap Herry di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Menurut Herry, kesempatan memenangkan begitu kecil namun masyarakat banyak yang mengharapkan.
Sedangkan diskon 10 persen sudah pasti diberikan tapi tidak akan terlalu membuat masyarakat bergairah memilih transaksi non tunai.
Baca: Seperti Ini Alur Dugaan Aliran Duit Proyek e-KTP ke Setya Novanto Lewat Keponakannya
Baca: Salim Said: Survei SMRC Kok Mengkaitkan Isu Kebangkitan PKI dengan Prabowo, PKS dan Gerindra?
"Hadiah mobil walaupun potensinya lebih kecil ya. Diskon 10 persen dapat potongan Rp 900 dari Rp 9.000," kata Herry.
Untuk saat ini pengendara jalan tol yang menggunakan transaksi non tunai baru mencapai 49 persen. Padahal pemeirntah mentargetkan pada akhir Oktober semua gerbang tol menggunakan sistem pembayaran non tunai.