TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kereta rel listrik ( KRL) rute Jakarta Kota- Cikarang akan resmi dioperasikan pada 8 Oktober 2017.
Menurut Kemenhub, semua prasarana dan sarana telah siap dalam pengoperasian KRL sampai Cikarang.
"Nanti rencananya kita tanggal 7 Oktober akan ada peresmian rute itu. Mulai operasi tanggal 8 Oktober 2017. Untuk persiapanya lintasan cukup baik, dan kita udah ngecek beberapa kali," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Perkeretaapian Kemenhub, Zulmafendi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Menurut Zulmafendi, pengoperasian KRL sampai cikarang akan tetap disubsidi oleh Kemenhub. Namun dia tidak menyebutkan secara rinci berapa subsidi yang diberikan untuk pengoperasian KRL sampai Cikarang.
"Ini (pengoperasian sampai Cikarang) tetap di subsidi," kata dia.
Kemenhub sebelumnya berencana mengoperasikan KRL Jabodetabek atau commuter line sampai ke Cikarang pada 17 September 2017.
Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri sebelumnya mengatakan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian masih menunggu pemasangan peron temporer di Stasiun Tambun dan Stasiun Cikarang.
Menurut dia, peron di dua stasiun tersebut tidak terlalu tinggi untuk menaiki KRL.
"Sebenarnya buat pelayanan Stasiun Cikarang sudah bisa, tetapi cuma peron saja yang belum tinggi. Jadi nanti kami pasang peron temporer. Jadi kami targetkan 17 September 2017 penumpang bisa menikmati KRL sampai Cikarang," kata Zulfikri.
Rute Jakarta-Cikarang merupakan perpanjangan dari rute sebelumnya, rute Jakarta Kota-Bekasi. Rute tersebut juga akan menggunakan jalur lama yang telah dibangun sebelumnya.
Diperkirakan untuk waktu tempuh Cikarang-Jakarta Kota selama 90 menit. Nantinya tarif yang akan dikenakan kepada penumpang KRL Jakarta Kota-Cikarang sebesar Rp 5.000.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Operasional KRL Sampai Cikarang Dipastikan Mulai 8 Oktober 2017