Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah hari ini menunjukkan tren pelemahannya. Mengutip Bloomberg Markets, pagi ini, Rabu (25/10/2017) rupiah dibuka melemah ke level Rp13.574 per dolar AS.
Itu artinya, rupiah mengalami pelemahan 41 poin dari penutupan perdagangan Selasa kemarin yang bertengger di level Rp13.533 per dolar AS.
Baca: JK: Otoritas Amerika Serikat Sudah Minta Maaf
Menurut Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pergerakan rupiah mampu mengalami kenaikan tipis.
Adanya pelemahan pada laju dolar AS seiring dengan aksi tunggu pelaku pasar terhadap kepastian pengganti Yellen sebagai Gubernur The Fed sesuai yang diinginkan Presiden Trump untuk melakukan penggantian kepemimpinan di The Fed.
Sementara dari dalam negeri, Reza, belum adanya sentimen yang terbaru, sehingga hanya memberikan kenaikan tipis pada rupiah.
Reza menambahkan, laju rupiah pun kembali mengalami pelemahan dan kemungkinan dapat melanjutkan pelemahan tersebut seiring terapresiasinya dolar AS.
Namun demikian, diharapkan pelemahan dapat lebih terbatas dan tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat kembali menahan potensi penguatan rupiah.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak pada kisaran support Rp13.548 dan resisten Rp13.530," pungkas Reza.