TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) akan kedatangan sejumlah pemegang saham baru. Pemegang saham baru ini akan masuk pada aksi korporasi penawaran saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.
Dua nama investor yang masuk antara lain Edwin Soeryadjaja dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) menggelar rights issue dengan menerbitkan harga pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. menerbitkan 333,33 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 300 per saham.
Itu artinya, emiten media ini membidik dana sebanyak-banyaknya Rp 99,99 miliar dari rights issue ini. Tidak ada pembeli siaga dalam pelaksanaan rights issue ini.
Yayasan Tempo 21 Juni yang memegang 25,01% saham TMPO tidak akan melaksanakan haknya dalam rights issue ini.
Dalam prospektus yang dirilis hari ini, Jumat (5/1/2018), TMPO mengungkapkan, pemegang saham terbesar TMPO ini akan mengalihkan haknya kepada beberapa pihak.
Beberapa pihak ini adalah Edwin Soeryadjaya, PT Sukses Perdana Mandiri, PT Sinar Ganda Jaya, dan PT Surya Citra Media Tbk. Setelah rights issue, tiga pihak berturut-turut akan memiliki masing-masing 1,57% saham TMPO.
Sedangkan SCMA akan memiliki 0,79% saham TMPO. Pemegang saham baru lainnya adalah Burlingham International Ltd dengan kepemilikan 2,36% usai rights issue.
Pemegang saham lainnya, yakni PT Grafiti Pers, PT Jaya Raya Utama, dan Yayasan Jaya Raya akan tetap melaksanakan haknya dalam rights issue ini. Setelah rights issue, Grafiti Pers akan menjadi pemegang saham dengan porsi terbesar, yakni 24,28%.
Tempo Inti Media akan menggunakan dana hasil rights issue untuk pengembangan usaha, investasi berbentuk pinjaman ke anak usaha, modal kerja, dan pembayaran utang. TMPO telah menyiapkan dua skema penggunaan dana hasil rights issue ini.
Skema ini bergantung pada penyerapan rights issue.
Baca: Ambisi Jack Ma Akuisisi MoneyGram Terbentur Restu Pemerintah AS
Baca: Video Threesome Wanita Dewasa dengan 2 Bocah Ternyata Direkam di Sebuah Hotel di Kota Ini
Jika rights issue ini dilaksanakan dengan kesanggupan terbaik (best effort), TMPO akan menggunakan dana sebesar Rp 17 miliar untuk pengembangan usaha.