Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 25 persen hingga penghujung tahun 2017.
Per akhir Desember 2017 BTN Syariah menghimpun DPK sekitar Rp 18,7 triliun atau naik 25 persen secara year on year jika dibandingkan di periode sama tahun 2016 lalu sebesar Rp 15,03 triliun.
Direktur Consumer Banking Bank BTN Budi Satria mengatakan, untuk meningkatkan penghimpunan DPK, belum lama ini BTN Syariah meluncurkan layanan keuangan berbasis digital atau finansial technology Mobile Apps Fintech Ponpes di lingkungan pondok pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Bogor, Jawa Barat.
Hadirnya layanan fintech ini akan mempermudah transaksi perbankan di Ponpes dan pada akhirnya meningkatkan penghimpunan dana murah di BTN Syariah,” kata Budi Satria, Minggu (14/1/2018).
Baca: Tahun 2018, IHSG Diprediksi Tembus Level 7.000
Selain kinerja penghimpunan DPK yang meningkat hingga Desember 2017, pertumbuhan pembiayaan UUS milik emiten bersandi saham BBTN ini juga telah mencatatkan pertumbuhan positif.
Per Desember 2017, pembiayaan UUS BTN tumbuh 26 persen year on year serta kenaikan aset 29 persen yeor on year.