TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) belum melihat ada ruang penurunan pada suku bunga deposito dalam waktu dekat ini. Kemungkinan, suku bunga deposito masih akan dipertahankan di level yang sama.
Budi Satria, Direktur BTN mengatakan, apabila melihat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7-Day Reverse repo Rate yang masih bertahan di level 4,25% serta rencana kenaikan suku bunga The Fed, dalam beberapa waktu ke depan, suku bunga deposito masih akan dipertahankan di posisi saat ini.
“Sementara ini begitu, tapi kami selalu mengamati perkembangan market dan sewaktu-waktu dapat menyesuaikan dengan perkembangan yang ada,” jelas Budi kepada Kontan.co.id, Selasa (6/2).
Catatan saja, berdasarkan analisis BI, suku bunga simpanan berjangka mengalami tren penurunan di bulan Desember 2017 bila dibandingkan November 2017. Suku bunga simpanan berjangka dengan tenor 3, 6 dan 12 bulan per Desember masing-masing sebesar 6,11%, 6,61% dan 6,80% atau turun dari bulan November sebesar 6,17%, 6,63% dan 6,82%.
Budi juga menambahkan, sepanjang tahun 2017 tidak banyak penyesuaian yang dilakukan pada suku bunga deposito BTN. Trennya cenderung stabil.
Sekadar informasi, saat ini suku bunga deposito BTN ada di rentang 5,25% hingga 6,00% tergantung dari jumlah saldo serta jangka waktu simpanan.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: BTN: Suku bunga deposito belum berpeluang turun