Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (BTN) (Persero) berkomitmen mendukung pembiayaan perumahan untuk karyawan Lion Air Group.
Nantinya untuk pembangunan BTN dan Lion Group akan menggandeng PT Bintang Energi Lestari sebagai pengembanng perumahan.
Direktur PT Bintang Energi Lestari Ishak menjelaskan rumah yang akan disiapkan mulai dari tipe 22 hingga rumah dengan luas 102 meter.
Berbagai jenis tipe dibuat karena proyek ini akan menyasar seluruh karyawan Lion Air Group mulai dari pekerja yang naruh-naruh barang hingga pilot.
"Dari tipe 22, mulai dari crew Lion yang naruh-naruh barang yang kelas gaji 4 juta sampai ke pilot, pramugari, staf-stafnya. Makanya kita bangun tipenya 27, 36, 40-90, 80-102 meter. Jadi ada yg dua lantai juga," papar Ishak saat ditemui di Menara BTN, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018).
Baca: Menyentuh, Ini Alasan Seorang Pemulung Kembalikan Tas Berisi Uang Rp 14 Juta
Ishak pun menegaskan rumah yang akan dibangun adalah rumah tapak (landed) yang akan dikelompokkan berdasarkan clusternya.
"Ini bukan apartemen. Jadi kan tanahnya murah jadi kita bisa bangun dan terjangkau untuk menengah ke bawah. Kita kan bikin cluster-cluster kan," ungkap Ishak.
Dari segi harga, yang paling murah sebesar Rp 117 juta hingga Rp 350 juta untuk tipe rumah yang dua lantai.
"Jadi mulai dari Rp 117 juta yang paling murah. Sampai ke Rp 350 juta yang tipe besar yang empat kamar," ujar Ishak.
Dirut BTN, Maryono mengatakan pada tahap awal BTN akan mengucurkan biaya sebesar Rp 300 miliar dan nantinya akan diterapkan skema pembiayaan subsidi dan non subsidi.
"Setelah bangun rumah selesai maka yang membeli adalah karyawan Lion Air yang memiliki 29 ribu karyawan. Kurang lebih 8 ribu sudah komit mau beli, ini akan kita proses menjadi KPR," tutur Maryono.