Sebagai investor pemula, para mahasiswa juga harus waspada dengan iming-iming janji memberi imbal hasil tinggi dalam jangka pendek. Juga waspada penawaran investasi dari perusahaan yang tidak jelas.
Selalu cek atau riset bagaimana izin perusahaan investasi tersebut. Karena hanya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berhak mengeluarkan izin perusahaan investasi di Indonesia.
"Kenali perusahaan sekuritas dimana berinvestasi. Reliance Sekuritas sudah 15 tahun dan teruji selalu memberi layanan terbaik bagi investor, dengan berbagai pilihan produk," kata Erry.
Bagi mahasiswa yang ingin berinvestasi di Reliance Sekuritas juga sangat mudah. Cukup sisihkan Rp100 ribu saja di progaram 'Yuk Nabung Saham'.
Caranya, tinggal daftar atau datang langsung ke galeri investasi yang ada di kampus-kampus.
Ilustrasinya, dengan uang Rp 100.000 sudah bisa mendapatkan 1 lot saham yang harganya Rp 1.000/lembar. Erry memberi saran, untuk benar-benar mengenali saham apa yang akan dibeli dan jangan terpengaruh oleh orang lain dalam membeli saham.
Kata dia, sebelum beli saham kenali seperti apa sahamnya, yang kedua tahu manfaatnya dan apa risikonya, lalu jangan ikut-ikutan orang beli saham yang tidak terlalu mahal ternyata berisiko dan rugi.
"Generasi jaman now jangan tunda lagi berinvestasi saham," pungkas Erry.