Laporan Reporter Kontan, Klaudia Molasiarani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indosat Ooredoo mengimbau pelanggannya untuk segera melakukan registrasi ulang kartu prabayar secara mandiri.
Proses registrasi yang dilakukan secara mandiri akan lebih menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan dari potensi kebocoran data.
Melalui registrasi tersebut, perusahaan telekomunikasi ini juga mengingatkan agar pelanggan terhindar dari pemblokiran layanan secara bertahap yang sudah mulai berlaku sejak 1 Maret 2018 sampai 31 Maret 2018.
Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (13/3/2018) mengatakan, selain melakukan registrasi ulang sendiri, pelanggan juga bisa datang ke gerai Indosat Ooredoo bila memerlukan bantuan dalam proses ini.
“Kami mengimbau kepada para pelanggan kartu prabayar Indosat Ooredoo untuk segera melakukan registrasi ulang kartu prabayarnya, sehingga pelanggan dapat terus menikmati layanan telekomunikasi kami dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Pelanggan disarankan melakukan registrasi ulang secara mandiri dengan mengirimkan SMS dengan format: ULANG#NIK#No.KK# dan kirim ke 4444 atau
mengakses website http://im3.do/registrasi.
Baca: Kronologi Lengkap Artis Cynthia Ramlan Hampir Terlindas Mobil Saat Syuting Sinetron Stripping
Baca: Tips Mengisi SPT yang Kini Semudah Mendaftar di Akun Media Sosial
Jika mengalami kesulitan, pelanggan juga bisa datang ke gerai Indosat Ooredoo terdekat untuk memperoleh bantuan.
Perusahaan yang identik dengan warna kuning ini juga menyediakan fitur pengecekan bagi pelanggan yang sudah melakukan registrasi melalui 2 cara yaitu SMS dengan mengetik INFO#NIK kirim ke 4444 atau melalui akses ke: http://im3.do/registrasi.
Melalui layanan tersebut, pelanggan bisa melakukan pengecekan secara langsung, sudah berapa nomor yang terdaftar menggunakan data NIK dan No. KK yang dimiliki.
"Bila pelanggan menemukan adanya indikasi penggunakan datanya oleh pihak lain, maka pelanggan bisa datang ke gerai Indosat Ooredoo untuk melakukan pengaduan dengan membawa data identitas asli serta menunjukkan bukti otentik tentang adanya penggunaan datanya oleh pihak lain," ujar Deva.
Jika memang benar ada penyalahgunaan, Indosat Ooredoo akan segera melakukan pemblokiran terhadap nomor-nomor yang telah menyalahgunakan data dari pelanggan tersebut.