"Banyak yang bilang, 'Wah kalau P2P pasti Non Performing Loan-nya tinggi. Nanti pasti kerjaanya Write-Off kredit macet doang'. Namun dari pengalaman sebagai Product Head Credit Card and Loan di Citibank, pendekatan pembiayaan di Danaprospera berbeda," ungkap Ari.
"Kami menggunakan penjamin dan jaminan aset tetap, rumah, ruko, tanah, villa. Selama ini kami aman dari kredit macet," tambah Ari.
Ari pun yakin Danaprospera yang dibentuknya ini bisa mendukung pertumbuhan UMKM di tanah air.
Terlebih, hanya dengan modal Rp 100 ribu saja, semua kalangan di Tanah Air bisa melakukan investasi di berbagai bidang lewat Danaprospera.
Tak hanya lewat Danaprospera saja, kepekaan Ari terhadap permasalahan sosial yang ada di Tanah Air, ia pun giat mengikuti berbagai kegiatan sosial seperti di Yayasan Sujud Indonesia, serta menggagas sebuah gerakan yang ia namakan @sobatwinda.
"Terinspirasi dari para penggiat UMKM yang kerap ditemui, saya ingin mengajak masyarakat untuk ikut peduli dan berkontribusi terhadap profesi-profesi yang selama ini mungkin terlupakan," tutur Ari.
"Selain itu kami juga akan memberikan inovasi-inovasi baru untuk menyambut bonus demografi yang akan datang ke negeri ini. 'Mohon dukungan dan doanya teman-teman' begitu saya selalu ungkapkan doa setiap perjumpaan dengan sahabat-sahabat," imbuh salah satu founder Danaprospera ini.