Ia menyarankan, sebaiknya tidak terlalu banyak membeli saham dari berbagai perusahaan untuk kemudahan monitor, dua atau tiga saham sudah cukup untuk memudahkan monitor dalam melakukan trading saham.
Salah satu hal lain yang mempengaruhi peluang keberhasilan trading saham adalah menghindari pembuatan keputusan untuk membeli atau menjual secara emosional.
Kata dia, trader pemula saham biasanya minim pengetahuan dan pengalaman. Atau bermodal hanya ikut-ikutan agar dapat memperoleh keuntungan lebih tinggi. Jadi pada akhirnya trader pemula terjebak membuat keputusan berdasarkan emosi.
Nah, jika ingin berinvestasi saham, atau produk reksadana, Reliance Sekuritas dapat dijadikan pilihan. Selain memiliki rekam jejak bagus, dengan cabang tersebar di berbagai daerah, Reliance Sekuritas juga memiliki berbagai instrumen investasi yang dapat disesuaikan dengan masing-masing profil risiko investor.
Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Sriwidjaja Rauf, menyampaikan, selain sebagai underwriter dan broker, RELI juga memiliki izin sebagai agen penjual reksadana.
"Masyarakat yang ingin berinvestasi reksadana dapat datang ke kantor cabang RELI yang ada di berbagai daerah. Di sana, masyarakat dapat bertanya seputar produk-produk investasi," ujar Sriwidjaja.
Sriwidjaja menambahkan, RELI menjual beragam produk reksadana yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Tentu saja, RELI juga menjual produk reksadana yang dikeluarkan PT Reliance Manajer Investasi, antara lain reksadana Reliance Saham Syariah, Reliance Dana Saham, Reliance Dana Terencana dan Reliance Cerdas Terencana,