TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program bantuan sosial (corporate social responsibility) Korean Rail Network Autorithy (KRNA) kali ini menyasar SD Hang Tuah 8 di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sekolah itu sengaja dipilih lantaran berdekatan dengan lokasi proyek Light Rapid Transit (LRT) Jakarta.
“ Kami menyadari berinteraksi dengan masyarakat melalui CSR juga memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dalam bentuk beasiswa dan bantuan fasilitas pendidikan dengan merealisasi bantuan dana sebesar Rp 120 Juta,” kata CEO dari KRNA, Kim Sang Gyun dalam keterangan tertulis.
Kim Sang Gyun datang ke Jakarta dalam rangka mengunjungi proyek KRNA yang turut terlibat dalam pembangunan infrastruktur termasuk LRT dengan meneken kerjasama dengan PT Wijaya Karya (WIKA).
KRNA yang merupakan perusahaan milik pemerintah Korea Selatan yang bergerak di bidang transportasi publik ini tengah menangani pembangunan sistem LRT Jakarta Koridor 1 Kelapa Gading- Veldrome.
Baca: Rocky Gerung Komentari Desain Jaket Asian Games Jokowi yang Viral di Media Sosial
Kim Sang Gyun menjelaskan program CSR ini juga membuktikan KRNA memiliki keinginan yang kuat untuk berpartisipasi dan meningkatkan kerjasama dalam proyek pengembangan kereta api Indonesia.
Selain itu, kedepannya KRNA siap untuk melakukan pembiayaan konstruksi LRT Jakarta Tahap ll ,koridor Veldrome – Tanah Abang yang diperkirakan akan sepanjang 12 KM.
Hal itu sesuai kesepakatan dengan JakPro dan KRNA dengan skema Public Private Partnership (kemitraan publik swasta) pada November 2017 lalu.