News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BPS: Jumlah Pengangguran Terbuka Berkurang, Terbanyak dari Lulusan SMK

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporan data terbarunya menyebutkan, jumlah angkatan kerja di bulan Februari 2018 sebanyak 133,94 juta orang atau naik 2,39 juta orang dibandingkan Februari 2017 lalu.

Di bulan tersebut, sebanyak 127,07 juta orang bekerja, sedangkan 6,87 juta orang menganggur.

Dibandingkan dengan tahun lalu angka jumlah pengangguran berkurang hingga 140 ribu orang.

Data tersebut menurut BPS, sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang turun dari 5,33 persen menjadi 5,13 persen (year-on-year) pada Februari 2018.

Namun TPT masih didominasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 8,92 persen.

""Hal ini disebabkan oleh pendidikan vokasi kita yang masih kurang," ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantor BPS hari ini, Senin (7/5/2018).

Baca: BPS: Kuartal I 2018 Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,06 Persen

Sebelumnya pada Agustus 2017 lalu, BPS mencatat lulusan SMK masih menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi yaitu 11,41 persen dari total 7,04 juta pengangguran per Agustus 2017.

Dari catatan BPS, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase pekerja terdapat pada penyediaan akomodasi dan makan-minum sebesar 0,68 persen poin, jasa lainnya 0,40 persen poin, dan industri pengolahan 0,39 persen poin.

Adapun lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan adalah pertanian sebesar 1,41 persen poin, konstruksi 0,20 persen poin, dan jasa pendidikan 0,16 persen poin.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 73,98 juta orang atau 58,22 persen penduduk bekerja di kegiatan informal.

BPS mencatat dari 127,07 juta orang yang bekerja, 7,64 persen masuk kategori setengah menganggur dan 23,83 persen pekerja paruh waktu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini