Laporan Reporter Kontan, Galvan Yudistira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengklarifikasi statement terkait rencana akuisisi Bank Muamalat. Direktur Utama BRI Suprajarto menyatakan, tidak pernah ada statement ingin masuk ke Bank Muamalat.
"Tidak pernah melakukan kajian dan tidak ada signal apapun," kata Supra kepada Kontan.co.id, Selasa malam (21/5/2018).
Pihaknya menekankan, belum ada langkah, rencana dan action apapun yang dilakukan terkait Bank Muamalat.
Sebelumnya, Suprajarto ketika bertemu dengan sejumlah jurnalis di Kementerian pada Jumat (18/5/2018), mengatakan ada kajian untuk mengakusisi Bank Muamalat.
Ia menyebut ada beberapa kajian yang dilakukan sebelum mengakusisi Mauamalat. Salah satunya, mudah tidaknya BRI masuk dan efek ke depan.
Baca: Di Pasar Spot, Rupiah Sempat Menguat Tipis Pagi Tadi
Baca: Awas, Ada 200 Usaha Gadai Barang Ilegal Beroperasi di Indonesia
BRI juga harus memastikan langkah penyelamatan Bank Muamalat ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Salah satu aturan yang harus dipenuhi misalnya terkait diskresi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Senin (21/5/2018) kemarin saham BBRI ditutup turun 6,12% menjadi Rp 2.760 per saham. Turunnya saham BBRI juga merupakan salah satu pemicu penurunan IHSG.