Lebih lanjut ia menyampaikan keoptimisannya karena melihat situasi yang ada, dengan ketetapan pemerintah tentang gaji ke-13 kepada PNS termasuk pensiunan.
“Saya pikir dengan adanya gaji ke-13 dan kemudian ada Kartu Jakarta Pintar (KJP), ya pasti akan ada pertumbuhan,” ungkap Setyadi.
Sementara mengenai besarnya pertumbuhan yang diharapkan, Suryanto, Direktur Keuangan Ramayana, menyampaikan pertumbuhan pada session Lebaran diharapkan sekitar di 7,3 persen.
“Kalau untuk session Lebaran, Mei sampai Juni kita harapkan sekitar 7,3 persen untuk dua bulan ini. Sebelumnya, dari Januari sampai April, kita tumbuhnya dua persen, jadi Mei – Juni kita asumsikan targetnya 7,3 persen,” kata Suryanto.
Pada kesempatan RUPS kali ini, pemegang saham menyetujui diantaranya pembagian dividen sebesar Rp 40 per saham dengan jumlah total Rp 268,9 miliar, atau setara dengan 66,1% payout ratio atas laba bersih tahun 2017.
Dewan Direksi disempurnakan dengan ditunjuknya Ibu Jane Melinda Tumewu, yang selama ini telah memotori proses transformasi dan modernisasi perusahaan, sebagai Wakil Direktur Utama.