Laporan Reporter Kontan, Danielisa Putriadita dan Wahyu Tri Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurs rupiah makin terpuruk. Kamis (28/6) pukul 14.09 WIB, rupiah di pasar spot melemah ke Rp 14.325 per dollar Amerika Serikat (AS).
Rupiah melemah 1,03% dari penutupan hari Selasa (26/6). Rupiah pun menyentuh level terlemah sejak 6 Oktober 2015.
"Hingga closing, mungkin rupiah akan berada rentang Rp 14.220-Rp 14.350 per dollar AS," kata Faisyal, analis Monex Investindo Futures.
Menurut Faisyal rupiah berpotensi masih dalam tekanan melemah jelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI).
Faisyal memproyeksikan pasar mengantisipasi bahwa RDG tidak akan menghasilkan keputusan yang mengejutkan dalam pengumuman suku bunga.
Baca: Tanggapan Sri Mulyani Setelah Kurs Rupiah Tembus Rp 14.328 Per Dollar Siang Ini
"Rupiah masih melemah karena sejauh ini ekspektasi suku bunga acuan akan tetap di 4,75%," kata Faisyal.
Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan, menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang diproyeksikan akan menaikkan kembali tingkat suku bung acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5%, rupiah masih akan melanjutkan pelemahan.
Baca: PKS: Hasil Pilkada 2018, Lampu Kuning Buat Jokowi di Pilpres
"Melemahnya sejumlah mata uang di Asia akibat penguatan dollar AS diperkirakan turut mendorong pelemahan rupiah," kata Mikail, Kamis(28/6/2018).
Pasar masih menunggu hasil RDG BI yang berlangsung pada 28-29 Juni 2018.