News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saham Twitter Merosot Paling Rendah Dalam Empat Tahun Terakhir Akibat Turunnya Pengguna

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Twitter

Biasanya, Twitter menghapus lebih dari 9 juta akun spam setiap minggu.

Namun, upaya penghapusan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, bahwa alat komunikasi favorit Presiden Amerika Serikat Donad Trump ini dinilai tidak mampu menarik pengguna lebih luas.

Karena saat ini pengguna Twitter masih didominasi dari kalangan politisi, entertainer dan jurnalis.

Di tambah lagi, sejumlah analis mengatakan, upaya bersih-bersih akun bermasalah di Twitter ini tidak akan mempunyai dampak besar bagi peningkatan pendapatan perusahaan.

“Upaya perusahaan menghapus akun bermasalah itu harus dilihat secara positif karena upaya ini untuk meningkatkan posisi tawar Twitter dengan regulator dan pengiklan, yang mempertimbangkan basis data pengguna yang berkualitas, salah satunya melalui pembersihan akun ini,” kata Analis Pivotal Research Brian Wieser.

Ketika jumlah pengguna aktif bulan Twitter turun, kini Twitter lebih fokus menyoroti pengguna aktif harian sebagai ukuran keberhasilan perusahaan.

Perusahaan ini mengungkapkan, peserta harian Twitter meningkat 11% dari tahun lalu.

Sayangnya, perusahaan enggan menyebutkan secara rinci berapa jumlah total pengguna aktif harian tersebut.

Analis Macquarie Sekuritas Benjamin Schachter menilai, meskipun Donald Trump menjadi akun yang paling aktif beroperasi dan dikunjungi, tetapi pertumbuhan pengguna aktif Twitter tidak menunjukkan peningkatan drastis selama beberapa tahun terakhir.

Baca: Kekayaan Bos Facebook Melorot 15 Miliar Dolar AS

“Saya tidak melihat peningkatan produk Twitter bisa berdampak drastis pada kemampuan Twitter menangkap pengguna baru,” kata dia.

Twitter memperbarui produk atau layanan video streaming untuk menggenjot iklan dan laba perusahaan.

Perusahaan ini juga merombak sistem jelajah di aplikasi selular untuk menampilkan konten berdasarkan wilayah dan untuk kepentingan memecah berita.

Seperti gelaran Piala Dunia telah meraup pendapatan tambahan sebesar US$ 30 juta di kuartal II 2018.

Pada periode yang sama, Twitter raih pertumbuhan pendapatan secara internasional sekitar 44% secara tahunan.

Pendapatan itu disumbang dari pasar Amerika Serikat yang meningkat 10%, serta Jepang tumbuh 65% menjadi US$ 122 juta.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini