News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Enam Bulan Pertama 2018, Huawei Kapalkan Lebih dari 95 juta Unit Smartphone

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang resepsionis di salah satu kantor Huawei di Beijing Tiongkok

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Huawei Consumer Business Group (CBG) hari ini mengumumkan kinerja bisnisnya untuk paruh pertama 2018.

Huawei mencatat pertumbuhan luar biasa pada paruh pertama 2018 dengan pengapalan smartphone global lebih dari 95 juta unit.

Smartphone premium Huawei P20 Pro, seri Mate 10, dan seri Nova, menjadi pahlawan pada periode ini, sebab sukses mencatatkan penjualan yang luar biasa.

Menurut riset terbaru Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker dari International Data Corporation (IDC), Huawei telah menduduki peringkat kedua di pasar smartphone global dengan pangsa pasar 15,8 persen, dan untuk kali pertama mengalahkan Apple dengan selisih 3,7 persen di seluruh kuartal ini.

Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group, mengatakan, enam bulan terakhir sungguh luar biasa bagi Huawei CBG, ditandai dengan pertumbuhan yang kuat pada bisnis kami di semua market dan lini produk.

"Kesuksesan kami terjadi berkat komitmen kami terhadap inovasi dan paling penting, karena pengguna kami. Ke depan, Huawei tetap fokus untuk terus meningkatkan penawaran kami yang menitikberatkan pada teknologi artificial intelligence (AI) di perangkat, cloud, dan ekosistem Huawei yang lebih luas," katanya.

Baca: Huawei Nova 3i, Memiliki Empat Kamera dan Berteknologi Artificial Intelligence

Dikatakan Huawei P20 Series yang menggabungkan seni dan teknologi, seri P20 diterima dengan baik sekali oleh kalangan pecinta fashion. Pengapalan global untuk seri HUAWEI P20 telah melewati angka 9 juta unit.

Huawei  Mate 10 Seriesmembuat trend dalam mobile AI dan memperkuat posisi perusahaan di pasar high-end dengan total pengapalan global lebih dari 10 juta unit dan Huawei Nova Series Secara global, jumlah pengguna smartphone seri Nova telah melewati angka 50 juta, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan keseluruhan pasar smartphone mid-range.

"Total pengapalan seri Nova ini meningkat 60 persen year-over-year," katanya.

Bisnis retail telah tumbuh dan sekarang Huawei telah mengoperasikan lebih dari 53.000 Huawei Store dan 3.500 Huawei Experience Stores di seluruh dunia.

Perusahaan ini berencana menggenjot jaringan retail-nya dengan membangun 10.000 toko lagi dan 700 Experience Stores di seluruh dunia sebelum akhir 2018.

 Kinerja bisnis Huawei melalui produk-produk premium dan mid-market telah mengangkat value brand Huawei.

Huawei kini meraih posisi ke-25 di daftar Brand Finance’s Global 500 2018, nomor 48 di daftar BrandZ’s Top 100 Most Valuable Global Brands, dan nomor 79 di daftar Forbes’ Most Valuable Brands list. Sebagai catatan, Huawei adalah perusahaan China satu-satunya yang mengamankan posisinya di daftar top 100 Forbes untuk 2018.

 Rahasia keberhasilan Huawei adalah konsistensinya dan investasi yang besar di dalam riset dan pengembangan.

Di Huawei, lebih dari 10 persen revenue diinvestasikan pada R&D setiap tahun.

Menurut laporan tahunan 2017, ada sekitar 80 ribu staf yang bekerja di R&D, mencapai 45 persen dari total seluruh karyawan.

Menurut laporan 2017 EU Industrial R&D Investment Scoreboard dari Komisi Eropa, terkait investasi di R&D, Huawei duduk di ranking 6 di antara seluruh raksasa teknologi dunia pada 2017. 

Huawei juga membangun fasilitas untuk keahlian khusus, seperti pusat algoritma di Moskow, pusat desain UX di San Francisco dan pusat desain di London, pusat estetika di Paris, dan pusat pengembangan teknologi 5G di Jerman. Orang-orang terbaik di dunia direkrut untuk memperkuat lini riset dan pengembangan.

 Di Indonesia sendiri, Huawei sudah berada di jalur pertumbuhan yang tepat dan mendatangkan optimisme yang tinggi. Huawei akan terus meningkatkan penjualan melalui penguatan jalur distribusi online dan offline, supaya makin lekas menjangkau masyarakat yang menginginkan smartphone terbaik.

 “Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Huawei dan kami akan berinvestasi lebih banyak untuk mencapai pertumbuhan dan mengejar posisi puncak, dengan memperkuat di penjualan, menghadirkan pelayanan terbaik, meningkatkan komunikasi, dan membawa smartphone terbaik kami ke Indonesia,” kata Lo Khing Seng.

Khususnya untuk smartphone premium, kata Lo dulu seringkali terlambat memutuskan peluncuran smartphone terbaru, tapi sekarang situasi akan sangat berubah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini