News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertemuan Bank Dunia di Bali Fokus Bahas Empat Tema

Penulis: Apfia Tioconny Billy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kominfo Rudiantara, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers di IMF-WB, Senin (8/10/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Bank Dunia IMF-WB dimulai hari ini (8/10/2018). 

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan akan ada empat fokus tema yang akan dibahas di pertemuan itu.

Tempat pertama adalah sistem moneter internasional.

Perry menyebutkan tema ini akan membahas harmonisasi kebijakan antar negara sehingga pemulihan ekonomi global lebih seimbang terutama ditengah goyangnya perekonomian global akibat kebijakan di Amerika Serikat.

Baca: KRI Usman Harun-359 Singgah di Jeddah Usai Tugas di Lebanon

"Bagaimana agar terjadi penguatan koordinasi harmonisasi kebijakan antarnegara untuk bersama pulihkan ekonomi global dan atasi ketidakpastian global," tutur Perry saat konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).

Kedua, tema yang akan diangkat adalah pembiayaan infrastruktur. Pada tema ini tentunya Indonesia akan memamerkan percepatan pembangun infrastruktur selama lima tahun terakhir sehingga diharapkan dapat menciptakan peluang pembiayaan tanpa menggunakan APBN.

"Selama hampir 5 tahun progres infrastruktur Indonesia sangat besar dan cepat termasuk yang dipuji banyak negara. Ini isu yg5 akan kita angkat agar pembiyaan ifrastruktur tidak hanya dibiayai APBN BUMN tapj juga dibiyai swasta," papar Perry.

Baca: Ical Sediakan Sate Kambing untuk Erick Thohir dan Tim Kampanye Jokowi-Maruf

Tema ketiga yang akan dibahas ada perkembangan ekonomi global yang dimanfaatkan bisa perluas pengembangan umkm, fintech ataupu perluasan start-up. Sedangkan tema kempat adalah ekonomi dan syariah.

"Ekonomi dan keuangan syariah. Sudah menjadi model bisnis global, banyak negara yang bisa kembangkan akan semakin dikembangkan," pungkas Perry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini