TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) meluncurkan dua produk bancassurance Simas Investa Link (SIL) Dollar dan SIL Syariah. Peluncuran kedua produk tersebut bekerja sama dengan anak usaha perseroan, Asuransi Jiwa Sinarmas.
Simas Investasi Link Dolar ialah produk investasi dan proteksi jiwa yang tabungannya menggunakan dolar AS. Sedangkan, untuk Simas Investasi Link syariah adalah produk investasi dan proteksi dengan sistem syariah. Kedua produk tersebut menyasar kalangan entrepreneur-entrepreneur atau karyawan dengan level manager ke atas.
“Karena kami ingin memfasilitasi nasabah perlindungan meninggal dunia dan investasi," kata Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo di Menara Sinarmas Land Plaza, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Peluncuran kedua produk tersebut untuk menggenjot pendapatan non bunga (fee based income) dari bisnis bancassurance. Sebab, saat ini porsi fee based bancassurance porsinya baru 20 persen dari total keseluruhan fee based income.
"Porsi fee base bancasurance baru 20% terhadap total keseluruhan fee base. Harapan kami bisa ditingkatkan dengan produk-produk Simas Jiwa yang bisa kita dijual," ujarnya.
Franky mengharapkan, kedua produk anyarnya bisa melengkapi berbagai produk asuransi kepada masyarakat.
Direktur Utama Asuransi Simas Jiwa, Soegeng Wibowo, mengatakan, kedua produk tersebut sudah mendapatkan izin Otoritas Jasa Keuangan. "Ketentuan lainnya juga sudah diatur sesuai peraturan OJK,” jelasnya.
Soegeng mengatakan, masyarakat sudah bisa langsung mendapatkan produk tersebut dengan mendatangi kantor cabang Bank Sinarmas.
Produk SIL Dollar dan SIL Syariah ini bebas biaya administrasi, biaya akuisisi dan biaya asuransi sehingga tidak mengurangi premi investasi Nasabah. Selain itu, nasabah juga bebas melakukan top up.