Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju mata uang garuda pada awal perdagangan pagi ini Rabu (21/11/2018) dibuka melemah pada posisi Rp 14.635 per dolar AS.
Di perdagangan akhir pekan lalu, kurs rupiah berada di level Rp 14.587 per dolar AS. Di pasar spot, hari ini Rupiah diperkirakan akan melaju pada kisaran Rp 14.618 hingga Rp 14.645 per dolar AS.
Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada memprediksi, hari ini gerak rupiah akan melaju di kisaran Rp 14.595 - Rp 14.580 per dolar AS.
Baca: Seusai Buka Suara Soal Kisah Asmaranya, Reino Barack Blak-blakan Komentari Unggahan Syahrini
Baca: Wakil Ketua Umum Kadin Ini Setuju 54 Bidang Usaha 100 Persen Diserahkan ke Asing
“Laju rupiah berpeluang untuk dapat kembali melanjutkan kenaikan seiring masih adanya sejumlah sentimen positif dari dalam negeri,” ungkap Reza.
Baca: Bikin Macet Tol Japek, Menhub Stop Sementara Proyek LRT dan Kereta Cepat Jakarta-BDG Sampai Lebaran
Sentimen positif tersebut antara lain, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia dan rilis paket kebijakan ekonomi.
“Diharapkan sentimen dari dalam negeri masih bertahan positif untuk mendukung keberlanjutan kenaikan Rupiah,” tukasnya.