"Jika investasi properti meningkat, kebutuhan rumah masyarakat terpenuhi. Setidaknya 170 industri turunan lainnya ikut terdongkrak dan banyak lapangan pekerjaan tersedia, yang pada akhirnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Maryono.
Menurut Maryono, berkah Program Sejuta Rumah juga dirasakan BTN dari peningkatan kinerja yang sangat signifikan. Jika pada tahun 2015 laba bersih perseroan hanya Rp 1,85 triliun, maka di 2016 melonjak menjadi Rp2,619 triliun dan pada akhir tahun 2017 kembali tumbuh menjadi Rp 3,027 triliun.