Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (1/2/2019) diprediksi menguat.
Pada perdagangan sebelumnya IHSG ditutup menguat signifikan sebanyak 68,78 poin atau 1,06 persen di level 6.532.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, penopang utama laju IHSG hari ini berasal dari rilis data perekonomian Januari 2019 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jumat siang ini.
Menurutnya, tingkat inflasi diperkirakan masih terkendala dan jumlah turis meningkat.
Faktor tersebut akan memberi sentimen positif pada laju pergerakan IHSG.
"Awal bulan di mana akan terlansir data perekonomian inflasi dan data kedatangan turis yang disinyalir akan terkendali," kata William dalam riset hariannya, Jumat (1/2/2019).
Selain itu, penguatan IHSG didorong oleh arus modal masuk atau capifal inflow yang terus berdatangan sejak akhir 2018.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama Januari 2019 investor asing melakukan beli bersih (net buy) hingga Rp13,82 triliun
"Masih terus berlangsungnya capital inflow secara ytd (year to date) yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG hingga beberapa mendatang," jelas dia.
William memproyeksi IHSG pada perdangan hari ini akan bergerak di rentang level 6.318-6.542.