Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat kordinasi peningkatan investasi bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga bidang perekonomian, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
Rapat yang berlangsung sekitar 2,5 jam itu membahas sejumlah solusi untuk meningkatkan investasi ke dalam negeri.
Ia mengatakan, langkah konkrit yang akan dilakukan pemerintah adalah mempermudah memberikan insentif keuangan, seperti tax holiday, kemudian memperbaiki pelabuhan, serta meningkatkan investasi di ekspor, khususnya manufacturing.
"Kita bahas bagaimana meningkatkan investasi di dalam negeri dan juga Penanamam Modal Asing (PMA), karena solusi daripada ekonomi ini hanya bisa diselesaikan kalau investasi ke untuk ekspor itu meningkat," kata JK.
Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir dalam rapat tersebut.
Baca: Viral Polisi Interogasi Tersangka Pakai Ular, Polda Papua Meminta Maaf
Luhut mengatakan, JK juga membahas terkait hambatan investasi, seperti aturan yang tumpang tindih dalam bentuk UU, yang mana perlu diselesaikan segera.
Salah satunya adalah online single submission (OSS) yakni mengintegrasikan proses perizinan antara pusat dengan daerah. "(Bahas) Investasi saja. Bagaimana wapres mau investasi mudah lagi," kata Luhut
Baca: Diancam Polisi Akan Dirazia Kalau Nekat di Jalanan, Operator Sepeda Listrik Migo Siap Patuhi Aturan
Turut hadir pula di rapat tersebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, serta Menteri LHK Siti Nurbaya.
Kemudian, Gubernur BI yang diwakili oleh Deputi Gubernur Senior Mirza Adityaswara, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Kepala BKPM Thomas Lembong.