TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kredit konsumsi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) melesat di awal 2019. Pada Januari saja, BTN telah menyalurkan kredit senilai Rp 2,40 triliun, tumbuh 31,86% (yoy) dibandingkan Januari 2018 yang sebesar Rp 1,82 triliun.
Direktur Konsumer BTN Budi Satria mengatakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) jadi penopang utama. "Dari data di atas terlihat bahwa segmen yang menjadi penopang adalah KPR, baik subsidi maupun non subsidi dengan kontribusi lebih dari 90% dari sisi nominal," katanya kepada Kontan.co.id, Jumat (22/2).
Baca: Foto Prewedding Irish Bella Pakai Adat Minang, Dari Berwajah Serius Hingga Rangkul Tangan Ammar Zoni
Pada Januari saja, Budi bilang BTN telah merealisasikan KPR subsidi, baik secara konvensional maupun syariah sebanyak 8.626 unit senilai Rp 1,093 triliun. Angka ini tumbuh 163% dibandingkan Januari 2018 senilai Rp 590 miliar untuk 4.929 unit rumah.
Baca: Astra UD Trucks dan Polisi Pelabuhan Latih 40 Sopir Truk Kontainer, Teknik Safety Driving
Sedangkan secara total, termasuk nonsubsidi, BTN telah menyalurkan KPR untuk 11.630 unit senilai Rp 2,17 triliun. Tumbuh 37,40% dibandingkan Januari 2018 senilai Rp 1,580 triliun untuk 7.992 unit rumah.
"Kami berharap bahwa proyeksi pertumbuhan kredit konsumsi hingga akhir tahun sebesar 15% dapat tercapai," lanjutnya.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: KPR bikin kredit konsumsi BTN melejit di awal tahun