Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemerintah Indonesia telah mencanangkan revolusi industri 4.0 yang diprediksi akan mampu membangkitkan perekonomian nasional melalui peningkatan produktivitas dengan mengadopsi teknologi dan inovasi.
Revolusi digital ini juga diharapkan dapat semakin mendorong percepatan industrialisasi. Termasuk dalam hal ini industri di sektor konstruksi, arsitektur, desain interior, dan bahan bangunan.
Sejalan dengan hal itu, pameran tahunan IndoBuildTech Expo 2019 kali ini mengusung tema ‘Membangun Arsitektur 4.0 saat para pemangku kepentingan industri dapat menyiapkan teknologi dan inovasi dalam arsitektur, desain interior, dan bahan bangunan dengan mengadopsi gelombang baru teknologi modern, bahan mutakhir, dan peningkatan kualitas tenaga kerja.
Hal ini diharapkan dapat mengubah tidak hanya paradigma tentang bagaimana struktur fisik diuraikan, dibangun dan dipertahankan, tetapi juga bagaimana pemanfaatannya.
Kuntjoro Tjahjosarwono, Marketing Manager – PT Granitoguna Building Ceramics produsen penutup lantai jenis homogenous tile (HT) dengan merek ArTile, turut menyambut positif terselenggarakannya IndoBuildTech Expo 2019 dengan tema ‘Membangun Arsitektur 4.0’.
Baca: Pemuda Si Pelempar Telur Itu Kini Jadi Selebriti Dunia, Fansnya Para Wanita Ingin Dinikahi
“Sejalan dengan kemajuan teknologi dan tuntutan konsumen yang cukup tinggi, Granito setidaknya telah 2 (dua) kali berturut-turut dalam setiap tahunnya mengeluarkan produk-produk baru yang dapat menjadi solusi inovatif bagi seluruh stakeholder yang bergerak di bidang desain, konstruksi dan bahan bangunan," katanya saat ditemui di booth GranitoTM yang berada di Hall 10 Y2, IndoBuildTech Expo 2019, Indonesia Convention Exhibition (ICE) – BSD City, Tangerang, Banten,
Momen pameran bahan bangunan seperti Pameran IndoBuildTech ini juga menjadi salah satu kalender event GranitoTM untuk memperkenalkan inovasi varian-varian produk terbaru."
Dengan kemajuan teknologi digital saat ini, Granito dengan brand yaitu ArTile mengaplikasikan teknologi digital terbaru untuk membuat varian-varian produk barunya.
”Teknologi terbaru yang ada saat ini telah memungkinkan produk-produk yang dibuat akan sangat menyerupai bentuk ataupun motif aslinya," katanya.
Hal ini, kata dia berkat semakin tingginya resolusi mesin digital yang sudah ada seperti yang sudah GranitoTM gunakan.
"Dengan kapabilitas tersebut, GranitoTM mampu memenuhi kebutuhan penutup lantai yang sesuai dengan konsep desain dari bangunan ataupun ruang publik,” ujar Kuntjoro menjelaskan mengenai teknologi mutakhir yang digunakan GranitoTM saat ini.
Berbicara mengenai bangunan ataupun ruang publik, di tahun 2018, GranitoTM mampu menyediakan penutup lantai untuk bangunan dan sarana transportasi umum untuk menunjang perhelatan saat momen Asian Games.
Baca: Laporkan Atalarik Syah, Tsania Marwa Tunjukan Foto Tangannya Terluka Akibat Penganiayaan
Sebut saja beberapa venue olahraga dan stasiun LRT di Palembang. Hingga saat ini pun GranitoTM dengan produk andalan ArTile masih dipercaya untuk dijadikan bahan penutup lantai di stasiun, baik proyek LRT maupun MRT di Jakarta.
ArTile sendiri dikembangkan menggunakan teknologi digital print dengan tekstur unpolished, sehingga varian warna dan motifnya lebih dinamis.