TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Batik Air baru saja menerima satu unit pesawat baru berjenis Airbus 320-200CEO (A320) yang langsung diterbangkan dari pabrikannya di Toulouse, Perancis.
Armada terbaru ini merupakan pesawat ke-42, dari total pesanan keluarga A320 sebanyak 234 unit.
Pesawat ini melengkapi armada yang saat ini dioperasikan oleh Batik Air, terdiri dari 41 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi) serta delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi).
“Kehadiran Airbus 320 sebagai bukti kesungguhan Batik Air dalam menyediakan pelayanan terbaik guna menambah tingkat kenyamanan para tamu saat melakukan penerbangan sesuai konsep pre-flight, in-flight serta post-flight. Hal ini sejalan dengan upaya Batik Air untuk semakin meningkatkan pengalaman terbang bagi pebisnis dan wisatawan di kelas premium services airlines,” ujar CEO Batik Air, Achmad Luthfie dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/4/2019).
Dengan pesawat ini, Batik Air bisa menyesuaikan ukuran pesawat sesuai permintaan pasar dan tren perjalanan udara, yang didasarkan pada jarak rute, frekuensi terbang per hari, operasional bandar udara dan lainnya.
Baca: Terbang ke Seluruh Indonesia Lebih Murah Naik Garuda Indonesia hingga Batik Air, Ini Caranya
Hadirnya pesawat baru ini memberikan rasa optimis terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP) per hari. Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 90.3 persen.
Batik Air senantiasa berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan nusantara yang ditandai dengan menambahkan armada baru guna mempersingkat waktu serta mempermudah akses antardestinasi.
Para wisatawan ditawarkan kemudahan layanan jaringan penerbangan yang saling terhubung (connecting flight).
Hingga saat ini Batik Air melayani lebih dari 40 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Kota Kinabalu, Malaysia; Chennai, India; Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di Tiongkok dengan frekuensi mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari.
Untuk pengaturan operasional, Batik Air memiliki utilisasi berkisar 8-9 jam per hari, dua pesawat menjalani perawatan (schedule maintenance) serta satu pesawat sebagai cadangan (stand by).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batik Air Datangkan Pesawat Baru Airbus A320"