TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan umum (pemilu) serentak tinggal menghitung hari. Pesta demokrasi ini tentu akan memberi dampak terhadap pergerakan pasar modal di dalam negeri.
Analis Jasa Utama Capital, Chris Apriliony menyampaikan, menjelang pilpres biasanya investor wait and see sampai adanya kepastian. “Biasanya investor akan menunggu kepastian sampai salah satu terpilih menjadi presiden,” ujarnya, Senin (8/4/2019).
Ia menambahkan, biasanya pasar akan bergerak positif seminggu setelah pemilihan. Adapun beberapa faktor yang membuat pasar bergerak positif salah satunya adalah program kerja dari masing-masing pasangan.
Baca: Utang untuk Proyek MRT Jakarta ke Jepang Akan Lunas dalam 40 Tahun
Baca: Terbukti Korupsi, Vonis 7 Tahun Penjara untuk Gubernur Aceh Irwandi Yusuf
Chris Apriliony mengharapkan nantinya pemilu akan berjalan dengan lancar dan aman, pasalnya apabila pemilu berlangsung rusuh ini akan menjadi kekhawatiran market.
Reporter: Ika Puspitasari
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Analis: Jelang pilpres, pelaku pasar cenderung wait and see