TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Uzbekistan terus berupaya menarik wisatawan dari Indonesia untuk datang ke negaranya, dengan memberikan berbagai kemudahan fasilitas mulai dari bebas visa hingga tersedia penerbangan langsung dari Indonesia ke Uzbekistan.
“Kami menargetkan pertumbuhan wisatawan dari Indonesia tahun ini bisa naik lima kali lipat dibandingkan tahun lalu. Kita terus berupaya memberikan kemudahan fasilitas bagi pengunjung khususnya dari Indonesia di antaranya bebas visa dan kini telah tersedia direct flight langsung ke Uzbekistan,” kata Head of the Department for Tourism For Development and Innovation Uzbekistan, Temur Mirzaev di Jakarta Jumat (3/5/2019).
Menurut Temur, kebijakan bebas visa ini sesuai dengan keputusan Presiden Uzbekistan. Fasilitas bebas visa bagi wisatawan Indonesia diberikan sejak 10 Februari 2018 berlaku selama 30 hari dan tidak dapat diperpanjang.
Selain Indonesia, Uzbekistan memberi juga memberikan fasilitas bebas visa bagi turis dari enam negara lainnya, yaitu Israel, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Turki, dan Jepang.
“Wisatawan Indonesia interestnya besar. Dengan kebijakan bebas visa ini pariwisata di Uzbekistan pertumbuhan pada 2018 tumbuh sampai empat kali lipat dibandingkan tahun 2017,” ujarnya.
Untuk penerbangan langsung dari Indonesia ke Uzbekistan telah tersedia maskapai Uzbekistan Airways. Penerbangan dari Indonesia ke Uzbekistan dilakukan dalam dua kali seminggu.
Baca: Mobilkamu Siapkan Voucher Rp 5 Juta untuk Pembelian Mobil di Telkomsel IIMS 2019
Ia berharap, dengan adanya penerbangan langsung yang menghubungkan antara Jakarta dan Tashkent ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat di kedua negara untuk saling berkunjung, baik untuk keperluan wisata, bisnis, sosial, dan budaya.
“Untuk tahun ini kita targetkan sektor pariwisata di Uzbekistan tumbuh pesat. Pasalnya selain bebas visa saat ini telah tersedia penerbangan langsung dari Indonesia ke Uzbekistan,” paparnya.
Tak hanya itu, sejumlah investor Indonesia pun akan menanamkan investasinya membangun hotel bernama Sahid Royal Palace di Samarkand.
“Mereka sangat interest membangun hotel di Samarkand karena rata-rata orang Indonesia yang berkunjung di Uzbekistan pasti ke Kota Samarkand dan Bukhara,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Uzbekistan menawarkan destinasi wisata religi. Terdapat banyak tempat ziarah di antaranya kompleks Imam Bukhari, Bahauddin Naqshbandi dan Imam Tarmizi.
Disamping itu, di Uzbekistan juga menawarkan destinasi bersejarah dan warisan budaya yang kaya dan menarik.
Sementara itu Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Ulugbek Rozukulov, mengatakan penerbangan Uzbekistan Airways diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara, terutama antara masyarakat Uzbekistan dengan Indonesia.
"Adanya penerbangan yang menghubungkan langsung antara Jakarta dan Tashkent, ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat di kedua negara untuk saling berkunjung, baik untuk keperluan bisnis, sosial maupun budaya," tegasnya.