News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesepakatan Final Blok Masela Dijadwalkan Akhir Juni 2019 Saat KTT G-20 di Osaka Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ignasius Jonan (55), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia.

Inpex mengakuisisi 100 Persen saham di Blok Masela pada November 1998 melalui penawaran terbuka yang dilakukan oleh otoritas pemerintah Indonesia dan kemudian pergi tentang kegiatan eksplorasi sebagai operator, menemukan Lapangan Gas Abadi melalui sumur eksplorasi pertama yang dibor pada tahun 2000.

Perusahaan kemudian melakukan pemboran. Mengebor dua sumur appraisal pada tahun 2002 dan empat pada tahun 2007–2008, yang semuanya mengkonfirmasi keberadaan reservoir gas dan kondensat.

Pada bulan Desember 2010, pihak berwenang menyetujui rencana awal pengembangan (POD-1) menggelar pabrik LNG terapung (FLNG) dengan kapasitas pemrosesan tahunan 2,5 juta ton, dan dari November 2012 hingga November 2014, Inpex melakukan SURF (subsea umbilical, riser, flowline) (bawah laut, umbilical, riser dan flowline) dan pekerjaan FLNG (Floating liquefied natural gas) FEED (front-end engineering design).

Inpex mengebor tiga sumur appraisal lagi pada 2013 dan 2014 dengan tujuan memperluas volume cadangan yang dapat dipulihkan, membenarkan volume cadangan gas alam yang lebih besar yang disertifikasi oleh pihak berwenang.

Setelah merevisi studi pemilihan konsepnya untuk memperhitungkan peningkatan volume cadangan ini, Inpex memutuskan akan optimal untuk memusatkan pengembangan pada FLNG skala besar.

Perusahaan mengajukan rencana revisi untuk pengembangan berdasarkan pabrik FLNG dengan kapasitas pemrosesan LNG tahunan sebesar 7,5 juta ton kepada pihak berwenang pada bulan September 2015.

Blok Masela (Kontan)

Namun, pada bulan April 2016, Perusahaan menerima pemberitahuan dari pihak berwenang yang memerintahkannya untuk mengembalikan mengusulkan rencana pengembangan berdasarkan pada LNG darat.

Perusahaan kemudian mengadakan diskusi konstruktif dengan pihak berwenang, termasuk dalam hal mengamankan efisiensi ekonomi, dan melakukan pekerjaan Pra-FEED berdasarkan skema pengembangan LNG darat dengan kapasitas produksi LNG tahunan sebesar 9,5 juta ton dari Maret hingga Oktober 2018.

Saat ini, Inpex sedang dalam diskusi dengan pihak berwenang di POD.

Pihak berwenang mengakui Proyek LNG Abadi sebagai Proyek Strategis Nasional pada Juni 2017.

Proyek ini juga diberi status Proyek Infrastruktur Prioritas pada September 2017, terus meningkatkan harapan untuk percepatan dalam berbagai proses perizinan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini