News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hary Tanoe Beli Rumah Donald Trump Melalui Perusahaan Hillcrest Asia Limited

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bersama Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanaja Tanoesoedibjo minum kopi di Warung Kopi Ibu Susi di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (11/4/2019). Warung Kopi Ibu Susi yang merupakan UMKM binaan Perindo yang mampu mandiri, sesuai dengan program Perindo yang memberdayakan dan memajukan UMKM. TRIBUNNEWS/HO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo membeli rumah mewah milik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melalui perusahan pribadinya, Hillcrest Asia Limited.

Special Assistant to Hary Tanoesoedibjo Veranika Gunawan membenarkan kabar pembelian rumah berlokasi di Beverly Hills, California, Los Angeles, AS itu.

Hary Tanoe, kata Veranika, membeli rumah itu melalui perusahaan pribadinya, yakni Hillcrest Asia Limited.

"Sehubungan dengan pemberitaan berbagai media mengenai kabar Bapak Hary Tanoesoedibjo membeli rumah Presiden AS Donald Trump di AS, bersama ini kami mengonfirmasi dan memastikan bahwa memang benar Bapak Hary Tanoesoedibjo telah membeli rumah Presiden AS Donald Trump di Beverly Hills melalui perusahaan pribadinya Hillcrest Asia Limited," ujar Veranika dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/6/2019).

Baca: Hary Tanoe Beli Rumah Presiden AS Donald Trump Rp 193 Miliar

Kabar pembelian rumah tersebut ramai diperbincangkan sejak kemarin.

Dikutip dari Washington Post, sebuah akta yang terdaftar di kantor pemerintahan bagian Los Angeles pada 31 Mei menunjukkan Putra Tertua Trump, Donald Trump Junior menandatangani properti tersebut melalui Hillcrest Asia Ltd.

Berdasarkan informasi, nilai transaksi ini mencapai USD13,5 juta setara Rp193,32 miliar (kurs Rp14.320/USD).

Nilai tersebut setara hampir dua kali lipat dari harga pembeliannya pada 2007 lalu sebesar USD 7 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini