Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan pengelolaan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, nantinya akan dilakukan oleh swasta.
"(Pelabuhan) Patimban saya kira (dikelola swasta) enggak ada masalah. Jadi, yang jelas itu swasta murni (pengelolanya) dari Indonesia dan Jepang," ujar Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/6/2019).
Menurutnya, pemerintah sengaja tidak menyerahkan pengelolaan Pelabuhan Patimban kepada Pelindo maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya demi menciptakan daya saing yang baik.
"Ya biar ada bersaing nanti antara Pelabuhan Tanjung Priok dengan Pelabuhan Petimban. Biar ketahuan mana yang enggak efesien," kata Luhut.
Baca: Pemerintah Turunkan Tarif Batas Atas Tiket Pesawat, Pendapatan AirAsia Malah Melesat Naik 58 Persen
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, perusahaan swasta yang tertatik menjadi pengelolaan Pelabuhan Patimban harus mengikuti tender dengan menyerahkan proposal.
Baca: Makin Dingin, Suhu Udara di Dataran Tinggi Dieng Kini Mencapai Minus 11 Derajat Celsius
"Pengelolaannya akan dikelola oleh operator yang akan kami tenderkan, mungkin ada lebih dari 10 (perusahaan yang minat dari Jepang dan Indonesia)," papar Budi di tempat yang sama.
Menurut Budi, masa konsesi nantinya bagi perusahaan swasta yang memenangkan tender maka diberikan jangka waktu paling lama 20 tahun, mengingat yang berinvestasi pembangunan pelabuhan tersebut dilakukan pemerintah.
"Kalau untuk soft openingnya akan dilakukan Mei 2020," ucap Budi.